Wednesday, September 24, 2014

TUGAS TERJEMAHAN MIKROBIOLOGI PERTANIAN Mikrobiologi Pertanian Bagian 1

Oleh : Adib Fauzan  H0712004 Agroteknologi Fakultas Pertanian UNS
BAB I
Definisi dan Cakupan

A. Kamu dan Mikrobiologi
       Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Mikroorganisme atau mikroba adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme ada yang bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang.Virus juga termasuk ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler.
Orang yang mempelajari tentang mikrobiologi disebut mikrobiolog namun tidak semua orang yang mempelajari mikrobiologi disebut mikrobiolog. Terdapat dua alasan utama dalam mempelajari mikrobiologi. Pertama, mikrobiologi sebagai ilmu dasar dan sebagai ilmu terapan. Beberapa alasan mengapa kamu harus mempelajari mikrobiologi antaralain :
1. Tanpa mikroorganisme semua bentuk kehidupan yang lebih tinggi di bumi akan lenyap
2. Meskipun mikroorganisme sangat kecil, secara keseluruhan kekuatan metabolis mereka sangat besar. jumlah total protoplasma mereka merupakan sumber biomass terbesar di bumi
3. Hanya sedikit mikroorganisme pathogen yang menyebabkan penyakit serta menyebabkan kematian bagi tanaman dan hewan
4. Mikroorganisme tidak hidup sebagai individu namun hidup bersama dengan organism lain dalam komunitas microbial. Ukurannya yang kecil, dapat berkembang biak dengan cepat menyebabkan mereka dapat beraddaptasi dengan cepat untuk kondisi perubahan lingkungan.
5. Mikroorganisme merupakan kehidupan pertama di bumi dan semua organisme hidup berbagi link evolusioner untuk dunia mikroba.
6. Mikroorganisme menunjukan gen dan keanekaragaman fisologi terbesar dari semua organism. Mikroorganisme khususnya bacteria adalah kimia terbesar bumi.
            Mikroorganisme merupakan sebagian kunci dari kehidupan, untuk itu kita harus mengetahui semaksimal mungkin tentang kehidupan mikrobia.
B. Mikroorganisme sebagi sel
       Sel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan. Karakteristik sistem kehidupan antaralain:
1. Metabolisme
     Penyerapan kimia dari lingkungan, transformasi mereka dalam sel dan penghapusan limbah ke lingkungan sel.
2. Reproduksi
Bahan kimia dari lingkungan diubah menjadi sel-sel baru di bawah arahan sel yang sudah ada sebelumnya.
3. Defrensiasi
Pembentukan struktur sel baru seperti spora biasanya terpisah dari siklus hidup selular.
4. Komunikasi
Sel berkomunikasi dan berinteraksi terutama dengan cara mengambil atau melepaskan bahan kimia.
5. Evolusi
     Sel berkembang untuk menampilkan sifat biologis baru.

C. Elemen sel dan Struktur Virus
     1. Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
          a. Prokariotik diwakili oleh bakteria dan arkea
          Prokariota adalah makhluk hidup yang tidak memiliki membran inti sel (= karyon). Semua prokariota adalah uniseluler.
b. Eukariotik berisi algae, fungi dan protozoa
               Eukariota (berasal dari bahasa Yunani "eu" yang artinya "baik", dan "karyon" yang artinya menunjuk pada nuklei sel) adalah organisme dengan sel kompleks, di mana bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang terikat membran.
2. Virus
               Virus bukan merupakan sel. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya). Umumnya virus menyebabkan penyakit bagi organism yang diinfeksi, namun tidak semua infeksi virus menyebabkan penyakit.
D. Hubungan Evolusi diantara Organisme Hidup
          Hubungan kekerabatan antara mikroorganisme dapat ditentukan dengan menggunakan metode urutan gen komparatif. dari urutan gen ini tiga garis keturunan selular filogenetis yang berbeda telah diidentifikasi, dua di antaranya adalah sel prokariotik dan satu eukariotik. kelompok yang disebut Bakteria, Arkhea dan Eukaria. dengan ini mikrobiolog dapat mulai memahami hubungan evolusi alami antara mikroorganisme, dan beetween mikroorganisme dan organisme yang lebih tinggi. Perbedaan utama karakteristik kelompok bakteria, arkhea dan eukaria adalah sebagai berikut :
Tabel 1 Perbedaan utama karakteristik bakteria, arkhea dan eukaria
Perbedaan
Bakteria
Arkhea
Eukaria
Membran inti
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Plastida
Tidak ada
Tidak ada
Ada
Dinding sel peptidoglikan
Ada
Tidak ada
Tidak ada
Lipid membran
Rantai ester
Rantai eter
Rantai ester
Ukuran ribosom
70S
70S
80S
     Sumber : Materi kuliah
E. Populasi, Komunitas dan Ekosistem Mikrobial
               Sel hidup di alam yang berhubungan dengan sel lain membentuk kumpulan di sebut populasi. Habitat merupakan lingkungan dimana populasi berada. Interaksi antar populasi sel disebut komunitas microbial. Ekosistem adalah organism yang hidup bersama dengan elemen fisik dan kimia dari lingkungan.
F. Labolatorium kultur mikroorganisme
               Dalam menumbuhkan organism di lab memerlukan :
     1. Media kultur, dengan nutrisi tepat dan kondisi lingkungan yang sesuai
     2. teknik aseptic tanpa kontaminasi.

G. Peran Mikroorganisme pada Kegiatan Manusia
1. Mikroorganisme sebagai agen penyakit : Mengidentifikasi penyakit baru, perawatan dan penyembuhan, pencegahan penyakit
2. Mikroorganisme dan pertanian : fiksasi N2, siklus nutrisi, peternakan
3. Mikroorganisme dan industri makanan : pengawetan makanan, fermentasi makanan dan zat aditif makana.
4. Mikroorganisme, energy dan lingkungan :biofuel, bioremediasi, pertambangan mikrobia
5. Mikroorganisme dan masa depan : rekayasa genetika organism, terapi gen untuk penyakit tertentu, produksi farmasi.


H. Sejarah mikrobiologi
1. Tahun 1664 Robert Hooke menemukan sel
2. Tahun 1684 Antonivan Leeuwenhoek menemukan mikroskop sederhana
3. Tahun 1822-1895 Pasteur melakukan eksperimen dengan labu leher angsa
4. Tahun 1881 Koch menemukan metode pembelajaran bakteri, 1882 menemukan penyebab TBC, tahun 1884 dia membuktikan mikroorganisme spesifik menyebabkan penyakit yang spesifik

I. Transisi ke Abad Dua Puluh
          Ilmu mikrobiologi dikembangkan lebih lanjut pada 1800-an dan memasuki abad kedua puluh, spesialisasi baru timbul dengan mengarah untuk era molekuler mikrobiologi. Pendiri bidang mikrobiologi umum Martinus Beijerinck dari Belanda yang menggambarkan prinsip dasar virologi dan Sergei Winoradsky dari Rusia yang mengembangkan konsep fiksasi nitrogen bakteri. Perkembangan utama subilmu mikrobiologi terdiri dari dua aspek. Aspek terapan : medical,agricultural, industrial, akuatik microbiology dan aspek dasar : bacterial fisiologi, sitologi, kimia, genetic, molecular biologi dan bioteknologi.


DAFTAR PUSTAKA

Duncan, Frances. 2005. Applied Microbiology laboratory Manual. http :// itech.pjc.edu Diakses tanggal 22 September 2013
Waluyo,Lud.2004.Mikrobiologi Umum.Malang :UMM Press
Zubaidah,Elok.2006.Mikrobiologi Umum.Malang: Universitas Brawijaya



No comments:

Post a Comment