Oleh : Adib Fauzan H0712004 Agroteknologi Fakultas Pertanian UNS
BAB I
Definisi dan Cakupan
A. Kamu dan
Mikrobiologi
Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari
ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Mikroorganisme atau mikroba
adalah organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya
diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme disebut juga organisme mikroskopik. Mikroorganisme
ada yang bersel tunggal (uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler).
Namun, beberapa protista bersel tunggal masih terlihat oleh mata telanjang dan
ada beberapa spesies multisel tidak terlihat mata telanjang.Virus juga termasuk
ke dalam mikroorganisme meskipun tidak bersifat seluler.
Orang
yang mempelajari tentang mikrobiologi disebut mikrobiolog namun tidak semua
orang yang mempelajari mikrobiologi disebut mikrobiolog. Terdapat dua alasan
utama dalam mempelajari mikrobiologi. Pertama, mikrobiologi sebagai ilmu dasar
dan sebagai ilmu terapan. Beberapa alasan mengapa kamu harus mempelajari
mikrobiologi antaralain :
1.
Tanpa mikroorganisme semua bentuk kehidupan yang lebih tinggi di bumi akan
lenyap
2.
Meskipun mikroorganisme sangat kecil, secara keseluruhan kekuatan metabolis
mereka sangat besar. jumlah total protoplasma mereka
merupakan sumber biomass terbesar di bumi
3.
Hanya sedikit mikroorganisme pathogen yang menyebabkan penyakit serta
menyebabkan kematian bagi tanaman dan hewan
4.
Mikroorganisme tidak hidup sebagai individu namun hidup bersama dengan organism
lain dalam komunitas microbial. Ukurannya yang kecil, dapat berkembang biak
dengan cepat menyebabkan mereka dapat beraddaptasi dengan cepat untuk kondisi
perubahan lingkungan.
5.
Mikroorganisme merupakan kehidupan pertama di bumi dan semua organisme hidup
berbagi link evolusioner untuk dunia mikroba.
6.
Mikroorganisme menunjukan gen dan keanekaragaman fisologi terbesar dari semua
organism. Mikroorganisme khususnya bacteria adalah kimia terbesar bumi.
Mikroorganisme
merupakan sebagian kunci dari kehidupan, untuk itu kita harus mengetahui
semaksimal mungkin tentang kehidupan mikrobia.
B.
Mikroorganisme sebagi sel
Sel adalah kumpulan materi paling
sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel
mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk
mempertahankan kehidupan. Karakteristik sistem kehidupan antaralain:
1.
Metabolisme
Penyerapan
kimia dari lingkungan, transformasi mereka dalam sel dan penghapusan limbah ke
lingkungan sel.
2.
Reproduksi
Bahan
kimia dari lingkungan diubah menjadi sel-sel baru di bawah arahan sel yang
sudah ada sebelumnya.
3.
Defrensiasi
Pembentukan
struktur sel baru seperti spora biasanya terpisah dari siklus hidup selular.
4.
Komunikasi
Sel
berkomunikasi dan berinteraksi terutama dengan cara mengambil atau melepaskan
bahan kimia.
5.
Evolusi
Sel berkembang untuk menampilkan sifat
biologis baru.
C. Elemen sel dan
Struktur Virus
1.
Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik
a.
Prokariotik diwakili oleh bakteria dan arkea
Prokariota adalah makhluk hidup yang
tidak memiliki membran inti sel (= karyon). Semua prokariota adalah uniseluler.
b.
Eukariotik berisi algae, fungi dan protozoa
Eukariota
(berasal dari bahasa Yunani "eu" yang artinya "baik", dan
"karyon" yang artinya menunjuk pada nuklei sel) adalah organisme
dengan sel kompleks, di mana bahan-bahan genetika disusun menjadi nuklei yang
terikat membran.
2. Virus
Virus bukan merupakan sel.
Virus
bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virus hanya dapat
bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk
bereproduksi sendiri. Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat
(DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya). Umumnya virus menyebabkan
penyakit bagi organism yang diinfeksi, namun tidak semua infeksi virus menyebabkan
penyakit.
D.
Hubungan Evolusi diantara Organisme Hidup
Hubungan kekerabatan antara
mikroorganisme dapat ditentukan dengan menggunakan metode urutan gen
komparatif. dari urutan gen ini tiga garis keturunan selular filogenetis yang
berbeda telah diidentifikasi, dua di antaranya adalah sel prokariotik dan satu
eukariotik. kelompok yang disebut Bakteria, Arkhea dan Eukaria. dengan ini
mikrobiolog dapat mulai memahami hubungan evolusi alami antara mikroorganisme,
dan beetween mikroorganisme dan organisme yang lebih tinggi. Perbedaan utama
karakteristik kelompok bakteria, arkhea dan eukaria adalah sebagai berikut :
Tabel
1 Perbedaan utama karakteristik bakteria, arkhea dan eukaria
Perbedaan
|
Bakteria
|
Arkhea
|
Eukaria
|
Membran inti
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Plastida
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Dinding sel peptidoglikan
|
Ada
|
Tidak
ada
|
Tidak
ada
|
Lipid membran
|
Rantai
ester
|
Rantai
eter
|
Rantai
ester
|
Ukuran ribosom
|
70S
|
70S
|
80S
|
Sumber
: Materi kuliah
E.
Populasi, Komunitas dan Ekosistem Mikrobial
Sel
hidup di alam yang berhubungan dengan sel lain membentuk kumpulan di sebut populasi.
Habitat merupakan lingkungan dimana populasi berada. Interaksi antar populasi
sel disebut komunitas microbial. Ekosistem adalah organism yang hidup bersama
dengan elemen fisik dan kimia dari lingkungan.
F.
Labolatorium kultur mikroorganisme
Dalam
menumbuhkan organism di lab memerlukan :
1. Media
kultur, dengan nutrisi tepat dan kondisi lingkungan yang sesuai
2. teknik
aseptic tanpa kontaminasi.
G.
Peran Mikroorganisme pada Kegiatan Manusia
1. Mikroorganisme sebagai agen penyakit :
Mengidentifikasi penyakit baru, perawatan dan penyembuhan, pencegahan penyakit
2. Mikroorganisme dan pertanian : fiksasi N2, siklus
nutrisi, peternakan
3. Mikroorganisme dan industri makanan : pengawetan
makanan, fermentasi makanan dan zat aditif makana.
4. Mikroorganisme, energy dan lingkungan :biofuel,
bioremediasi, pertambangan mikrobia
5. Mikroorganisme dan masa depan : rekayasa genetika
organism, terapi gen untuk penyakit tertentu, produksi farmasi.
H.
Sejarah mikrobiologi
1. Tahun 1664 Robert Hooke menemukan sel
2. Tahun 1684 Antonivan Leeuwenhoek menemukan
mikroskop sederhana
3. Tahun 1822-1895 Pasteur melakukan eksperimen
dengan labu leher angsa
4. Tahun 1881 Koch menemukan metode pembelajaran
bakteri, 1882 menemukan penyebab TBC, tahun 1884 dia membuktikan mikroorganisme
spesifik menyebabkan penyakit yang spesifik
I.
Transisi ke Abad Dua
Puluh
Ilmu mikrobiologi dikembangkan lebih
lanjut pada 1800-an dan memasuki abad kedua puluh, spesialisasi baru timbul dengan
mengarah untuk era molekuler mikrobiologi. Pendiri bidang mikrobiologi umum Martinus
Beijerinck dari Belanda yang menggambarkan prinsip dasar virologi dan Sergei
Winoradsky dari Rusia yang mengembangkan konsep fiksasi nitrogen bakteri.
Perkembangan utama subilmu mikrobiologi terdiri dari dua aspek. Aspek terapan :
medical,agricultural, industrial, akuatik microbiology dan aspek dasar :
bacterial fisiologi, sitologi, kimia, genetic, molecular biologi dan
bioteknologi.
DAFTAR PUSTAKA
Duncan,
Frances. 2005. Applied Microbiology laboratory Manual. http :// itech.pjc.edu Diakses tanggal 22
September 2013
Waluyo,Lud.2004.Mikrobiologi Umum.Malang :UMM Press
Zubaidah,Elok.2006.Mikrobiologi Umum.Malang: Universitas Brawijaya
No comments:
Post a Comment