Oleh : Adib Fauzan Dkk. H0712004 Agroteknologi Fakultas Pertanian UNS
I. PENDAHULUAN
I. PENDAHULUAN
Bakteri adalah suatu organisme yang jumlahnya paling banyak
dan tersebar luas dibandingkan dengan organisme lainnya di bumi. Bakteri
umumnya merupakan organisme uniseluler (bersel tunggal), prokariota/prokariot,
tidak mengandung klorofil, serta berukuran mikroskopik (sangat kecil).
Bakteri berasal dari kata bahasa latin yaitu bacterium.
Bakteri memiliki jumlah spesies mencapai ratusan ribu atau bahkan lebih. Mereka
ada di mana-mana mulai dari di tanah, di air, di organisme lain, dan lain-lain
juga berada di lingkungan yang ramah maupun yang ekstrim.
Dalam
tumbuh kembang bakteri baik melalui peningkatan jumlah maupun penambahan jumlah
sel sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni seperti ph, suhu temperatur,
kandungan garam, sumber nutrisi, zat kimia dan zat sisa metabolisme. Ciri-Ciri Bakteri antara lain : umumnya tidak
berklorofil, hidupnya bebas atau sebagai
parasit / pathogen, bentuknya beraneka
ragam, memiliki ukuran yang kecil
rata-rata 1 s/d 5 mikron, tidak mempunyai
membran inti sel / prokariot, kebanyakan
Uniseluler (memiliki satu sel), bakteri
di lingkungan ekstrim dinding sel tidak mengandung peptidoglikan, sedangkan
yang kosmopolit mengandung peptidoglikan
II.
PEMBAHASAN
A.
Bakteri Menguntungkan
1. Rhizobium
leguminosarum
a.
Ciri-ciri
-
Rhizobium leguminosarum merupakan bakteri gram negative bersifat aerob,organotrof,tidak
berspora,plomorf dan
- Umumnya
ditemukan pada nodul akar tanaman leguminosae dan penambat nitrogen yang hidup
di dalam tanah dan berasosiasi simbiotik dengan sel akar legume
- Rhizobium leguminosarum adalah bakteri yang
bersifat aerob, bentuk batang bulat memanjang, koloninya berwarna putih
berbentuk sirkular.
- Bersifat host spesifik satu spesies Rhizobium
leguminosarum cenderung membentuk nodul akar pada satu spesies tanaman legume
saja.
b.
Manfaat
Berperan
dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium
leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan
2. Azetobacter chlorococcum
a.
Ciri-ciri
- azetobacter chlorococcum termasuk dalam
golongan Azotobacteraceae dimana sel berukuran besar dengan
diameter 2-4 μm atau lebih dan berbentuk
batang.
- hidup
bebas di
dalam tanah biasanya polimorfik.
- Azotobacter
merupakan
bakteri Gram negatif, aerob obligat bergerak dengan flagel peritrik, dan bersifat
katalase positif. Kisaran pH untuk pertumbuhan dengan adanya nitrogen tambahan
adalah 4,5-8,5 sedangkan pH optimal untuk pertumbuhan dan pengikatan nitrogen
adalah 7-7,5.
- memiliki
pigmen
hitam-coklat
b.
Manfaat
Bakteri
dari famili Azotobacteraceae merupakan bakteri yang berperan dalam bakteri
fiksasi nitrogen yang hidup bebas.
3. Lactobacillus
bulgaricus
a. Ciri-ciri
•
Warna koloni putih susu atau agak krem,
bentuk koloni bulat dengan tepian seperti wol.
•
Sel berbentuk batang dan biasanya tetap,
berukuran 0,5-1,2 x 1,0-10,0 μm.
Mereka biasanya berbentuk batang panjang tapi kadang-kadang hampir bulat,
biasanya bentuk rantai yang pendek,
•
Termasuk bakteri gram positif, tidak
motil, oksidase positif, katalase negatif, metil red positif, optimum pada suhu
30-370C dan tumbuh baik pada NaCl 3-7%.
b. Manfaat
•
Bakteri Lactobacillus bulgaricus
Dimanfaatkan untuk proses pembuatan susu yogurt
B.
Bakteri Merugikan
1.
Xanthomonas
campestris
a. Ciri-ciri
Bakteri Xanthomonas campestris pv. Oryzae dye.
berbentuk batang pendek m, di ujungnya mempunyai satu flagela polar berukuran
(1-2) x (0,8-1) m dan berfungsi sebagai
alat bergerak. Bakteri ini berukuran 6-8 bersifat aerob, gram negatif dan tidak
membentuk spora. Di atas media PDA bakteri ini membentuk koloni bulat cembung
yang berwarna kuning keputihan sampai kuning kecoklatan dan mempunyai permukaan
yang licin
b. Kerugian
Bakteri
Xanthomonas campestris penyebab penyakit hawar daun bakteri khususnya pada
tanaman padi
2. Pseudomonas
solanacearum
a. Ciri-ciri
Pseudomonas solanacearum
merupakan bakteri hidrokarbonoklastik
yang mampu mendegradasi berbagai jenis hidrokarbon. Terangkut oleh air
, melalui tanah dan alat-alat pertanian yang digunakan serta bibit yang di
gunakan bila mengandung penyakit dapat juga menular kannya. Menginfeksi
bagian-bagian tanaman yang utuh yang berada dalam tanah dan proses infeksinya
akan lebih cepat terutama pada bagian-bagian tanaman yang terluka. Bakteri
Pseudomonas solanacearum
merupakan penghuni tanah tetap (Soil inhabitat) atau lingkungan air tawar dan
air laut. Menginfeksi
bagian tanaman yang utuh terlebih pada bagian yang luka akibat serangan
nematode.
b.
Kerugian
Bakteri
Pseudomonas solanacearum menyebabkan
penyakit layu bakteri pada tanaman tomat.
3.
Pseudomonas cattleyae
a. Ciri-ciri
Termasuk
dalam bakteri Gram-negatif.
Batang pendek bergerak dan stasioner dari 1 sampai 3
mikron panjang dan ekstrem bulat. Bakteri aerobik, tidak membentuk spora dan
menghasilkan asam tetapi bukan gas dalam glukosa, levulosa, sukrosa, manitol
dan dulcitol. Pertumbuhan in vitro diperoleh pada 10-45 oC.
b. Kerugian
Bakteri
ini menyebabkan
bercak cokelat pada tanaman anggrek
III.
KESIMPULAN
Bakteri tidak berklorofil dan hidupnya bebas atau sebagai parasit / pathogen.
Bakteri di lingkungan ekstrim dinding sel tidak
mengandung peptidoglikan. Terdapat bakteri yang menguntungkan dan merugikan. Rhizobium leguminosarum, Azetobacter chlorococcum,
Lactobacillus bulgaricus merupakan bakteri
menguntungkan. Xanthomonas
campestris, Pseudomonas
solanacearum merupakan bakteri yang merugikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Sutedjo. 1991.
Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta: Jakarta.
Pelczar, M dan
E. C. S. Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. UI Press: Jakarta.
Insaniyah, Siti A.
2009. Laporan Praktikum Mikrobiologi Media Biakan Bakteri. Bandung:
Jurusan Pendidikan Biologi UIN Bandung
Suriawiria, U. 2005. Mikrobiologi Dasar. Jakarta:
Papas Sinar Sinanti
No comments:
Post a Comment